Google Image
Sebagai contoh, yang belakangan kabarnya sedang hype adalah karya seni para petani Jepang di atas sawah mereka, atau lebih dikenal sebagai Tanbo Art.
-
Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab, serta nasyid walimah & jihad.
digitalhuda.com/?f1
-
Peluang Usaha Sambil Ibadah, Perwakilan Biro Umrah-Haji Plus dan Raih Reward Ratusan Juta Rupiah.
www.rumahhajidanumrah.com
-
Pusat Belanja Buku Islam Online Lengkap Dan Murni.
tokopedia.com/tokobukumuslim
Di tahun tersebut, penduduk Inakadate sedang mencari cara untuk merevitalisasi desa mereka. Eksplorasi arkeologi menyebabkan kesadaran bahwa padi telah ditanam di daerah tersebut selama lebih dari 2000 tahun.
Untuk menghormati sejarah ini, mulailah mereka membuat inovasi karya seni dan sawah dipilih sebagai medianya. Guna memperoleh warna yang beraneka rupa, petani Inakadate menggunakan empat jenis varian padi.
Proses penciptaan Tanbo Art lumayan rumit dan penuh ketelitian. Desain gambar dibuat awal dengan bantuan komputer sebelum diterapkan di atas “kanvas hijau raksasa”.
Setiap bulan April, warga desa bertemu dan memutuskan apa yang akan ditanam selama tahun berjalan. Misalnya saja, di tahun 2007 saja ada 700 petani yang membantu dalam satu proyek Tanbo Art. Menurut sumber Wiki, lukisan Gunung Iwaki yang sederhana menjadi lukisan yang pertama dibuat, dan dikerjakan selama sembilan tahun.
Kini, Tanbo Art sudah menyebar ke berbagai wilayah di Jepang dan bisa dibilang merupakan salah satu objek wisata yang patut diperhitungkan. Menariknya, tak seperti fenomena crop circle yang menuai sensasi soal kedatangan Alien (meskipun ternyata hanya karya seni belaka), Tanbo Art murni karya seni yang berakar kerakyatan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kaum tani pun memiliki cita rasa seni yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar