TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu
ilmu yang mempelajari segala bentuk informasi dan komunikasi baik melalui alat
maupun penerapannya. Ilmu ini adalah suatu media untuk membantu kita
mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Teknologi informasi juga ikut ambil
bagian dalam mengadakan perubahan di muka bumi ini, mulai dari bidang
kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemerintahan, dan masih banyak yang lainnya.
Peranan TIK di era ini cukup mendominasi di seluruh
negara. Salah satunya di Indonesia. TIK sudah menjadi terapan di kehidupan
sehari-hari, terutama pada bidang pendidikan. Saya sebagai pelajar pun
merasakan perkembangan ilmu TIK. Mulai dari penggunaan OHP (Overhead Projector)
sampai sekarang dengan penggunaan LCD Projector pernah saya rasakan.
TIK cukup berpartisipasi dalam perkembangan edukasi.
Bila kita mempunyai tugas ataupun pekerjaan yang cukup sulit untuk dikerjakan,
kita dapat mencari sumber informasi di internet. Pengajaran E-learning pun
mulai digalakkan untuk pembelajaran siswa. Di samping waktu yang terbatas di
sekolah, siswa juga dapat belaajr di rumah dengan menggunakan fasilitas e-learning tersebut. Fasilitas itu juga
dapat mengurangi penggunaan kertas yang juga dapat berakibat pada penebangan pohon
di hutan.
Waktu yang diperlukan untuk mencari informasi itu
pun sangatlah sebentar. Kita hanya perlu memberikan kata kunci atau keyword pada search engine dan dapat memilih referensi blog yang tertera.
Pemakaiannya pun sangat efektif dan efisien. Disamping waktu yang sebentar,
biayanya pun sangat murah. Bagi yang mempunyai laptop atau komputer, dapat
segera mengakses internet dengan bantuan ISP ataupun hotspot yang tersedia.
Jangan khawatir, bagi yang belum mempunyai. Kita bisa mengunjungi warnet untuk
mengakses situs informasi tersebut.
Selain itu TIK bisa menjadi ajang kesenangan. Bagi
para siswa yang mempunyai blog adalah website, mereka bisa mencurahkan isi
hatinya atau informasi yang mereka punya untuk dipublikasikan di dunia maya. Ketika
blog dan website menjadi sebuah diary
online yang memuat keseharian kita, pastinya blog menjadi sebuah sahabat
yang selalu setia bersama kita.
Selain itu, dengan membuat sebuah blog dan website akan
membuat teknik kejurnalistikan para pengguna internet, terutama siswa akan
terus berkembang. Mereka juga akan mengerti bagaimana harus menghormati Hak
Kekayaan Intelektual (HAKI) sehingga dapat menguntungkan diri sendiri tanpa
merugikan orang lain.
Dahulu ilmu TIK yang hanya dipelajari dan diutamakan
dalam pelajaran saja, sekarang ilmu TIK sudah menjadi ajang perlombaan untuk
prestasi siswa dan para penggunanya. Banyak perusahaan, instansi dan produk
yang mengadakan lomba berupa kontes blog yang ditujukan untuk memajukan
kualitas jurnalistik generasi muda serta membantu kemajuan pihak yang terkait.
Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat membantu
saya dalam mencapai prestasi, terutama pada lomba blog. Beberapa waktu lalu Blogdetik mengadakan
lomba antar pelajar SMA se Indonesia.
Saya sebagai siswa SMA Negeri 1 Magetan pun ikut
ambil bagian dalam lomba tersebut. Lomba yang bertemakan “Ekspresi Blogger Indonesia” itu dapat saya raih dengan predikat
juara I kategori Pelajar se-Indonesia. Hal tersebut membuat saya membawa kota
Magetan, terutama Provinsi Jawa Timur di tingkat Nasional.
Saya bergabung dengan KOBAMATA (Komunitas Blogger
SMAN 1 Magetan) di sekolah saya. Komunitas itu adalah komunitas IT yang selalu
mengadakan pertemuan rutin tiap minggunya. Di dalam komunitas ini, kita belajar
tentang bagaimana membuat sampai mendesain sebuah blog, video dan foto editing,
dan masih banyak yang lainnya. KOBAMATA ini walaupun kecil, tak berarti berdiam
diri. Terbukti dengan prestasinya yang sudah mencapai tingkat internasional.
Tak lama kemudian, berkat piagam Juara I dari lomba
blog tersebut, saya berhasil menerima beasiswa ke Australia selama 2 minggu. Dalam
program tersebut, saya juga berhasil mendominasi computing class yang saya terima di Canning College, Perth, Western
Australia. Disana pula saya memecahkan rekor dunia dalam permainan intelegensi
dan intelektual. Rekor sebelumnya adalah 10 menit, dan saya memecahkannya dalam
waktu 5 menit. Hal itu membuat nama Indonesia tercantum dalam buku rekor di
Australia.
Setelah kepulangan dari Australia dengan modal ilmu
Teknologi dan Informasi yang cukup, saya mendapatkan gelar NETTIZEN karena
memberikan dampak positif dan peran aktif dalam sosialisasi berkendara aman dan
tata tertib lalu lintas di internet.
Selain itu, tepatnya pada tanggal 7 Juli 2012 saya
yang mewakili SMA Negeri 1 Magetan berhasil mendapatkan Juara I lomba blog
Se-kabupaten Magetan yang diadakan oleh Dishubkominfo Magetan dalam rangka
mempromosikan potensi kota Magetan di dunia maya.
Lomba lainnya yang pernah saya menangkan adalah
Juara I lomba blog Akber Madiun yang diadakan untuk mempromosikan kota Madiun.
Kemudian juga ada lomba Pojok Pulsa yang bertemakan “Antara Aku dan Pulsa” yang dapat saya tembus hanya 40 besar saja.
Semua prestasi itu berkat pelajaran TIK dan praktek
membuat blog yang mulai saya tekuni sejak kelas 8 SMP. Saat itu saya
memanfaatkan blog sebagai teman curhat saya, sehingga sampai sekarang pandangan
TIK di pikiran saya sangat mengasyikkan. Semua itu bertambah asyik ketika saya
mempelajari editing video dan foto yang saya dapatkan saat ekstrakurikuler TIK
di sekolah menengah atas saya. Hasil dari editing tersebut dapat membantu
kelangsungan dan kelengkapan isi blog saya sehingga semakin lengkap dan berisi.
Berawal dari ilmu TIK juga, saya sekarang
mendapatkan pekerjaan kecil-kecilan di sekolah sebagai editor video profil
sekolah yang digunakan untuk mempromosikan sekolah saya di sekolah menengah
pertama yang cukup antusias ingin masuk ke sekolah saya ini. Rasa bangga dan
senang terpancar karena melihat hasil karya saya dinikmati oleh orang lain yang
menanggapinya sangat positif.
Dengan basis TIK pula, kita dapat menjalin
silaturahmi antar relasi dalam jejaring sosial. Kita dapat berhubungan tak
langsung dengan orang yang jauh disana. Penggunaannya yang efektif dan efisien
membuat jejaring sosial ini banyak diminati oleh para pengguna internet,
terutama para remaja.
Semua prestasi yang saya capai ini saya dedikasikan
untuk Tuhan Yang Maha Esa dan kedua orang tua saya yang saya cintai. Berkat
mereka, saya bisa menjadi seperti ini. Pastinya semua juga tak akan tercapai
jika tanpa dukungan teman-teman yang memberikan motivasi dan semangat di kala
saya sedang bosan dan kehilangan arah dalam memposting artikel di blog.
Perkembangan TIK di era ini sangatlah pesat, selain
bisa menghasilkan dampak positif janganlah lupa ada dampak negatif yang bersiap
menghadang kita. Semua dampak tersebut bergantung pada kita. Apabila kita dapat
mengatur diri kita sendiri dan memanfaatkan kesempatan yang ada, pastinya ilmu
TIK akan sangat membantu kita dalam meraih masa depan kita. Sebaliknya, apabila
kita hanya bermain-main dengan kesempatan yang ada dan selalu bermalas-malasan
dengan teknologi yang ada, sudah dapat dipastikan kita mendapat dampak negatif
yang akan menghambat bahkan mematikan masa depan kita.Sumber: http://www.faktakita.com
0 komentar:
Posting Komentar