Blogger Ayo Berjaya di 2013 !!


  Hai hai hai, bagaimana pekan pertama kegiatan kalian? Semoga menyenangkan ya. Nah, dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang tema yang diberikan oleh Liga Blogger Indonesia yaitu "Blogger di Tahun 2013". Mau tau ceritanya? So, check this out yaa...

  Blogger, siapa yang tidak tahu dengan sebutan ini. Blogger adalah sebutan untuk para pengguna atau pemilik blog. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dari sebuah blog, mulai dari transaksi jual beli online sampai dengan ajang sosial media sekalipun. Nah, bagaimana blogger di tahun 2013 ini? 
  Di tahun 2013 ini, pastinya banyak agenda dan impian yang ingin digapai oleh para blogger. Pastinya semua itu bertuju pada Indonesia yang berdikari dan maju. Mengapa? Indonesia bisa memanfaatkan para blogger ini untuk membantu promosinya, jadi bisa dikatakan bahwa blogger sebagai promotor bangsa.
  Dari segi pendidikan, di tahun yang baru ini para blogger bisa berlomba-lomba untuk memposting informasi serta referensi di blognya masing-masing supaya pelajar lebih mudah dalam mencari info-info terbaru. Hal itu pastinya membuat generasi muda bangsa menjadi kompetitif dalam memacu prestasi dan edukasinya di negara ini. Banyak sumber referensi yang harus diketahui oleh para siswa supaya teori dapat terdukung dengan maksimal. Sehingga nantinya, Indonesia mempunyai generasi muda yang cerdas serta berbasis IT. Sehingga nantinya siap untuk masuk ke persaingan global.
  Segi budaya pun juga bisa menjadi incaran para blogger di tahun 2013. Budaya Indonesia yang sangat banyak dan bervariasi membuat kita sebagai blogger seharusnya semakin terpacu untuk memperkenalkan budaya kita kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tidak usah mempromosikan di pinggir jalan atau sebagainya, lewat blog dengan tujuan dunia maya bisa dengan mudah kita jangkau. Yap, penyebaran informasi yang efektif dan efisien tersebut pastinya juga membawa pengaruh yang baik bagi devisa negeri merah putih ini.
  Dari dua contoh diatas, pastinya sebagai blogger harus semakin berkarya di tahun yang baru ini. Blogger harus terus berjaya dan selalu up to date sehingga semakin memperkaya jiwa jurnalistik dan pengalaman kita. Demikian postingan kali ini, bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf, dan bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.
Sumber : http://www.faktakita.com
»»  READMORE...

Toleransi di Darah Indonesia


Perbedaan adalah hal yang sering terjadi di sebuah negara yang memiliki keberagaman karakter, budaya, agama, dan lain sebagainya. Banyak hal negatif yang sering terjadi karena kurangnya rasa persatuan dari tiap individu.   

Diskriminasi juga sering terjadi di negara Indonesia, terutama pada kaum minoritas. Seringkali kita melihat banyaknya pandangan sinis dan tindakan yang beda terhadap kaum minoritas. Sebenarnya hal sepele yang menyebabkan tindakan ini terjadi, yaitu tidak adanya toleransi yang membentengi kehidupan tiap individu.

Diskriminasi semakin lama akan berkembang menjadi sentimen primordial. Sentimen primordial adalah suatu tindakan yang terlalu mengedepankan kesamaan bukan persatuan. Dalam hal ini, tiap individu selalu memilih atau memberi ruang khusus pada orang yang mempunyai kesamaan agama, budaya, ras atau setempat tinggal dengannya.

        Hal ini sering ditemui pada pemilihan calon pejabat daerah. Misalnya terdapat calon yang berasal dari kota A sehingga masyarakat kota A banyak yang memilih calon tersebut tanpa melihat kualitas dari kader tesebut. Mereka banyak berharap pada kader tersebut agar lebih mengedepankan pembangunan di kota tersebut.
        Rasa satu kesamaan memang penting, namun kualitaslah yang lebih penting dari semua itu. Suatu daerah akan lebih sulit bila dipegang para kader yang dipilih secara sentimen primordial. Bila warga Indonesia lebih mengedepankan kualitas, pastinya pembangunan Indonesian akan lebih maju sehingga predikat negara maju akan semakin dekat untuk diraih.

Untuk mengatasi tindakan anti-persatuan tersebut, kita bisa meminimalisirnya dengan membangun toleransi pada tiap individu di negara tersebut. Dengan meminimalisir tindakan tersebut, lama-kelamaan pasti tindakan negatif tersebut juga akan hilang.
Toleransi adalah sifat yang harus dilakukan di negara prulal ini, yaitu Indonesia. Dengan menjunjung rasa toleransi, segala bentuk upaya adu domba bisa dengan mudah diatasi.
Rasa saling menghargai juga sangat penting dilakukan untuk mencegah adanya diskriminasi. Kerukunan umat beragama, berbudaya, dan sebagainya merupakan anugerah terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia. Kita tidak boleh semena-mena menanggapi hal tersebut, dengan rasa menghargai pastinya akan timbul rasa hormat pada tiap perbedaan.
Lalu, toleransi apa saja yang bisa kita terapkan pada kehidupan??
-      Toleransi Beragama
Toleransi dalam beragama adalah hal yang wajib dan perlu dilakukan karena pada akhir-akhir ini. Indonesia sedang maraknya kejadian pelecehan agama. Mulai dari pemblokiran tempat ibadat sampai isu tentang pembunuhan umat beragama pun semakin memancing emosi tiap individu.
Dialog dengan agama dan budaya mana saja adalah salah satu bentuk toleransi. Dengan adanya kegiatan tersebut, “dialog pengamalam iman lintas agama bisa sangat memperkaya. Sebab ciri kehidupan bersama sehari-hari dalam masyarakat majemuk yang paling umum dan mendasar adalah ciri dialogis. Dalam kehidupan sehari-hari, aneka pengalaman yang menyusahkan dan menggembirakan dialami bersama-sama. Setiap orang dengan pengalaman hidupnya yang khas senantiasa tergerak untuk membagikan pengalamannya, saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.”
Selain itu, kerja sama atau dialog karya bisa menjadi upaya bertoleransi selanjutnya. Dalam hal ini, dibutuhkan kerja sama yang intens dan lebih mendalam dengan para pengikut agama-agama atau budaya lain agar sasaran yang diraih menjadi tegas dan jelas, yaitu toleransi yang akan membangun karakter manusia dan persamaan martabat sesama manusia. Kerja sama ini sering dilakukan oleh organisasi besar dala  menghadapi masalah anti-pluralisme ini. Salah satu acara yang dilakukan adalah mempromosikan perdamaian nasional. Dengan adanya toleransi yang didukung oleh semua warga dunia, pastinya akan terjadi kerukunan beragama.
Berpartisipasi secara aktif dan bekerja sama dengan siapa saja dalam membangun masyarakat yang adil, damai dan sejahtera juga bisa menjadi salah satu opsi penting dalam menjalin toleransi pada sesama.
Menjaga tempat ibadah pun merupakan kewajiban seluruh pemeluk agama. Walaupun kita berbeda agama, seharusnya bukan malah merusak tempat ibadah agama lain, melainkan harus saling menjaga dan selalu berkomunikasi secara kondusif antar pemeluk agama.
Menghormati tradisi agama atau budaya lain juga harus berlandaskan rasa toleransi. Misalnya pemeluk agama Islam sedang menjalani ibadah puasa. Sebagai rasa hormat, kita juga harus menjaga toleransi tersebut dengan tidak makan di depan mereka ataupun kita juga ikut berpuasa demi adanya satu rasa yang terjalin dengan baik. Selain itu kita juga bisa menerapkannya pada kegiatan saing membantu tiap pemeluk agama. Misalnya bila perayaan sholat ied, kendaraan sangat padat, kita bisa meminta tolong umat non-islam untuk mengatur kendaraan tersebut. Sebaliknya, ketika umat kristen-katolik mengadakan acara natal, umat islam juga harus membantu ketertiban kendaraan tersebut. Pasti Indonesia akan sangat nyaman sekali dalam kebebasan beragama.
Menjaga sopan santun bila berkunjung ke rumah teman yang berbeda agama juga perlu dilakukan. Kita tidak boleh seenaknya dalam berkunjung, karena merupakan hal yang sakral bagi pemeluk agama lain.
Perhatian kepada kaum minoritas adalah hal terpenting yang menjadi pokok permasalahan. Selama ini Indonesia menjunjung tinggi rasa Bhinneka Tunggal Ika, namun pada penerapannya Indonesia belum melakukan hal tersebut. Dalam kehidupan, banyak sekali upaya untuk menyingkirkan kaum minoritas karena dianggap hanya sebagai pelengkap bahkan sebagai sumber masalah. Seharusnya, bila kita bisa melihat dari kata perbedaan itu sendiri, kita bisa membawa negara ini menjadi negara maju diatas banyak perbedaan.
Dengan bertoleransi kita bisa menjadikan Indonesia dambaan umat beragama sedunia karena adanya kerukunan beragama. Pluralisme harus dijadikan sebagai keunggulan dari negara ini, bukan malah menjadi suatu permasalahan yang bisa menjadikan perpecahan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sosialisasi tentang toleransi sangat perlu dipertimbangkan. Bahkan seharusnya sosialisasi ini harus disampaikan pada anak-anak sejak dini. Sehingga nantinya mereka bisa tahan terhadap adu domba yang akan meretakkan hubungan dengan sesama. Toleransi juga akan menghapuskan rasa emosi akibat terprovokasi oleh pada individu yang tak bertanggung jawab.
-      Toleransi Berbudaya
Tak perlu dipungkiri lagi bahwa Indonesia mempunyai banyak sekali budaya yang membuat ketertarikan dari bangsa lain. Banyaknya budaya tersebut kadang membuat bangsa lain iri sehingga ingin merebut budaya Indonesia dari negeri ini. Dengan adanya toleransi antar budaya, pastinya bangsa Indonesia akan lebih kaya dalam berbudaya sehingga tak ada budaya yang terancam punah karena diambil bangsa lain apalagi terancam punah.
Bila kita sadari, seringkali kita mendengar bahwa tiap suku dan ras di Indonesia selalu berperang dan saling menyerang daerah lainnya. Sekali lagi, mudahnya diadu domba dan pengetahuan yang kurang menjadi alasan utama. Padahal, bila kita punya rasa toleransi kita bisa mengembangkan perbedaan tersebut menjadi suatu ciri khas dan dapat menarik wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia.
 Sebenarnya, ada banyak sekali manfaat dari toleransi itu sendiri. Diantaranya :
-      Mempererat persatuan dan kesatuan
Dengan toleransi yang dilakukan individu, seperti pada hal persatuan antar pemeluk agama akan menghasilkan suasana yang cocok sehingga Indonesia tidak akan terjadi perpecahan sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar sebagai harga mati.
-      Mengurangi resiko terjadinya konflik
Toleransi juga berperan mengurangi terjadinya konflik yang berkepanjangan. Dengan adanya kegiatan asimilasi budaya, tiap-tiap daerah pasti akan canggung untuk bermusuhan atau konflik dengan daerah lainnya. Pertemuan budaya satu dengan budaya yang lainnya di Indonesia juga akan melahirkan banyak budaya baru yang akan menambah kekayaan budaya dari Negeri Merah Putih ini.
-      Adanya kerukunan Agama
Adanya toleransi juga mendukung kerukunan agama. Setiap pemeluk agama pasti akan saling menghormati dan mengasihi. Seperti pembangunan tempat ibadah, bukanlah menjadi suatu permasalahan lagi yang harus ditentang. Negara ini adalah negara yang seluruhnya mempunyai agama, jadi tempat ibadah juga harus ditambah agar masyarakat Indonesia semakin percaya akan keyakinannya masing-masing.
-      Menerima hak dan kewajiban yang sama sebagai umat beragama
Di depan hukum tidak ada perbedaan agama, seperti pada UUD 1945 bahwa semua warga negara mendapat hak dan kewajiban yang sama di depan hukum. Hal ini juga menunjukkan bahwa UUD 1945 sangat mendukung adanya toleransi dan persatuan. Dengan demikian, hidup bermasyarakat akan lebih tentram dan nyaman.
Di Indonesia saat ini sudah banyak lembaga yang mengadakan sosialisasi tentang kehidupan toleransi, diantaranya BAKESBANGPOL LINMAS (Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat) yang beberapa waktu lalu saya ikuti. Dalam kegiatan ini, tiap sekolah mengirimkan 3 wakilnya yang berbeda suku, agama, maupun ras. Sehingga pada acara ini mereka dapat berbaur satu sama lain untuk saling mengasak sifat toleransi dalam diri mereka.

SSV atau Serikat Sosial Vinsensius juga sering mengadakan acara yang mengutamakan sifat toleransi. Beberapa waktu lalu, saya mengikuti acara ini untuk mewakili kabupaten Magetan di kancah nasional. Mulai dari sabang sampai merauke mengeluarkan wakilnya dalam pertemuan ini. Jadi, dalam acara ini sangat banyak budaya, agama, ras, yang berbeda-beda sehingga dituntut rasa saling menghormati dan bertoleransi antar perbedaan.



Toleransi adalah satu pokok yang harus dilakukan. Dengan bertoleransi, kita akan bisa membangun Indonesia yang jauh lebih baik.
Demikian esai saya ini, semoga kelak berguna bagi teman-teman sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai negara panutan dunia dalam hal toleransi. Bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf, jika ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.
Sumber: http://www.faktakita.com
»»  READMORE...

Citizen Jurnalism, Buat Indonesia Maju..


Nah, dalam postingan saya kali ini saya akan membahas tentang kegiatan ataupun pekerjaan yang sedang marak-maraknya nih. Yap, apalagi kalau bukan Jurnalisme Warga atau Citizen Jurnalism. Mau tau ceritanya? So, check this out yaa..
  Citizen Jurnalism atau jurnalis warga adalah suatu pekerjaan ataupun kegiatan yang merupakan tindakan pemberitaan. Kegiatan ini melibatkan warga sebagai reporter ataupun sebagai jurnalis pada umumnya. Sudah banyak sekali stasiun televisi yang melibatkan warga dalam kegiatan pemberitaan. Banyak pula antusias dari warga karena mereka juga senang di dunia hiburan dan pemberitaan. Jurnalis warga ini juga menandakan tentang partisipasi aktif anggota masyarakat dalam pengumpulan berita.
Dalam Online Journalism Review Article, menurut J.D Lasica, 
Citizen Journalism memiliki beberapa tipe, yaitu :
- Audience Participation atau Partisipasi dari masyarakat seperti komentar dalam berita, Blog pribadi, photo atau video yang diambil dari kamera pribadi atau berita lokal yang ditulis oleh masyarakat sebuah komunitas.
- Berita independent dan informasi website, contohnya laporan konsumen
- Situs Full fledge participatory, contohnya masyarakat yang termasuk dalam situs Ohmynews
- Situs kolaborasi dan kontribusi media, contohnya orang-orang yang termasuk dalam Slashdot, Kuro5hin
masyarakat yang memiliki mailing lists atau email newsletters
- Situs broadcasting pribadi seperti Youtube atau KenRadio.
Lalu bagaimana untuk menjadi seorang citizen jurnalism itu?
Jawabnya, mudah sekali. Karena banyaknya stasiun televisi yang mencari jurnalis warga tersebut pada akhirnya banyak even yang diadakan. Jadi pastinya banyak tema dan topik yang ditentukan oleh stasiun televisi tersebut. Untuk merekam ataupun mengambil suatu laporan biasanya kita harus memakai alat kita sendiri. Handphone, handycam ataupun kamera biasanya juga bisa menjadi alat dasar dalam pengambilan laporan seorang reporter.
Dalam pengerjaan itu pula kita bisa meminta bantuan kepada orang lain sebagai perekam ataupun mediator dalam pengambilan informasi tersebut. Berikut ada beberapa tips yang saya berikan untuk kalian yang tertarik menjadi seorang citizen jurnalism.
- Pilih setting yang menarik
Untuk masalah tempat dan setting tempat juga bisa berpengaruh dengan laporan seorang citizen jurnalism. Mengapa? Dengan setting dan tempat yang menarik pastinya para penonton merasa tertarik untuk melihat laporan berita yang sudah kita buat. Pencahayaan pun juga harus diperhatikan. Penonton juga akan bosan kalau seorang reporter yang melaporkan saja wajahnya tidak kelihatan apalagi dengan suara yang tidak maksimal. Maka dari itu, semua komponen ini harus diperhatikan dan diterapkan secara benar dan tepat.
- Latih Kemampuan Berbahasa Anda
Kemampuan berbahasa juga harus diperhatikan dalam hal ini. Banyak jurnalis warga yang tidak lolos tayang karena menggunakan bahasa yang kurang tepat ataupun terlalu gugup sehingga laporan yang disampaikan terbata-bata. Maka dari itu, sebelum tampil sebagai reporter warga kita harus mengasah itu semua. Siapa tahu saja dengan hasil belajar berbahasa kita tersebut, bisa mengundang decak kagum para penonton bahkan bisa direkrut di stasiun televisi yang ternama.
- Jangan Minder
Sebagai jurnalis warga, tidak usahlah kita pesimis dan berpikir apakah berita yang kita ambil layak untuk ditayangkan. Banyak berita dan hal-hal penting lainnya yang belum terungkap di media. Maka dari itu sebagai citizen jurnalism mempunyai banyak tantangan untuk mengungkap semua itu. Pastinya dengan terbongkarnya semua hal yang ada dan secara bebas akan membuat Indonesia semakin maju dan selalu aman tanpa adanya sesuatu yang ditutup-tutupi kepada rakyat. Ekspor informasi tersebut juga bisa ditampilkan tanpa adanya sensor selama informasi tersebut benar dan tepat. Jadi terlihat jelas, seorang jurnalis warga bisa sangat berpengaruh terhadap perkembangan informasi di negaranya.
- Cari Topik Yang Menarik
Topik yang menarik adalah kunci sukses seorang jurnalisme warga. Mengapa? Dengan topik yang menarik inilah penonton bisa mengapresiasi semua pokok dari usaha kita. Percuma saja bila semua peralatan yang kita gunakan bagus namun topik yang kita angkat tidak menarik.
Maka dari itu, kita harus pintar-pintar dalam mencari topik tersebut. Sebagai contoh, kita bisa mengungkap kebiasaan korupsi para pemerintah, atau juga bisa tentang alternatif wisata ketika liburan telah tiba. Itu pastinya cukup menarik minat para penonton.
  Lepas dari itu semua, jurnalis warga bisa membantu Indonesia dalam memperkenalkan seluk beluknya. Kita bisa membahas atau mengambil topik tentang kebudayaan Indonesia ataupun tempat wisata. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan promosi Indonesia dalam menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Memang kebanyakan jurnalis warga tidak mendapatkan bayaran atau upah, namun kepuasan tentang berita kita yang dimuat sudah menjadikan diri kita senang dan bangga atas hasil kerja keras kita sendiri.
Lalu apakah pengaruh adanya jurnalis warga di negeri ini?
  Seorang jurnalis warga, pastinya akan berbeda dengan yang lainnya. Kemampuan bertata bahasanya akan selalu diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Tingkah laku yang sopan pun pastinya juga terlijat dalam pribadinya. Kreatifitas juga semakin diruncingkan. Mengapa bisa? Yap, berpikir tentang topik dan pembahasan membuat seorang jurnalis warga mencari hal-hal yangh menarik supaya penonton mau dan tertarik melihat laporan khusus kita.
  Dengan adanya kreatifitas itu pula, seorang warga negara bisa kembali bersaing di era global yang keras ini. Persaingan tersebut akan lebih mudah dan berinovasi sehingga nantinya membawa Indonesia menjadi lebih maju dari sebelumnya dan lebih bermoral dan pastinya beretika di kehidupannya kelak.
  Dari semua itu, seorang citizen jurnalism juga memiliki sebuah kode etik yang tidak boleh dilanggar. Yap, sebelum menjadi seorang jurnalis kita juga harus memahami tentang peraturan yang harus kita taati. Berikut ini sebagian besar dari peraturan tersebut :
- Tidak boleh menyebarkan hoax
Kebohongan publik hanya akan merepotkan diri kita sendiri. Bahkan dengan adanya beberapa lembaga yang memegang kejurnalistikan dengan memerhatikan kode etik inilah yang bisa menghentikan laju karir kita. Maka dari itu jangan pernah sekali-sekali mencoba menyebarkan kebohongan publik. Karena suatu kebohongan hanya akan menyebabkan kebohongan lainnya. Hukuman dan denda pun juga siap menunggu bila kita melanggar kode etik yang satu ini.
- Jangan merusak nama baik
Nama baik sangatlah susah untuk didapatkan dan dipertahankan. Sebagai jurnalis, kita harus mampu mencari bukti terlebih dahulu kemudian baru memberitakannya. Akan susah bagi kita bila terlanjur merusak nama baik seseorang. Maka dari itu, perhatikanlah sekali lagi supaya kita selalu aman dalam memberitakan informasi.
  Maka dari itu, tidak ada salahnya kita mencoba menjadi citizen jurnalism kok teman-teman. Siapa tau kita bisa direkrut oleh stasiun televisi dan mendapatkan hasil dari keringat kita. Selain itu kita juga bisa memperbaiki pribadi kita dengan adanya inovasi dan kreatifitas yang timbul. Nah, SEMANGAT !!!
  Demikian artikel saya kali ini, bila ada kata yang kurang sopan saya minta maaf. Dan bila ada lebihnya itu merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Terima kasih.
Sumber :  http://www.faktakita.com
»»  READMORE...

Raih Masa Depan dengan TIK


TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu ilmu yang mempelajari segala bentuk informasi dan komunikasi baik melalui alat maupun penerapannya. Ilmu ini adalah suatu media untuk membantu kita mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Teknologi informasi juga ikut ambil bagian dalam mengadakan perubahan di muka bumi ini, mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, pemerintahan, dan masih banyak yang lainnya.

Peranan TIK di era ini cukup mendominasi di seluruh negara. Salah satunya di Indonesia. TIK sudah menjadi terapan di kehidupan sehari-hari, terutama pada bidang pendidikan. Saya sebagai pelajar pun merasakan perkembangan ilmu TIK. Mulai dari penggunaan OHP (Overhead Projector) sampai sekarang dengan penggunaan LCD Projector pernah saya rasakan.

TIK cukup berpartisipasi dalam perkembangan edukasi. Bila kita mempunyai tugas ataupun pekerjaan yang cukup sulit untuk dikerjakan, kita dapat mencari sumber informasi di internet. Pengajaran E-learning pun mulai digalakkan untuk pembelajaran siswa. Di samping waktu yang terbatas di sekolah, siswa juga dapat belaajr di rumah dengan menggunakan fasilitas e-learning tersebut. Fasilitas itu juga dapat mengurangi penggunaan kertas yang juga dapat berakibat pada penebangan pohon di hutan.

Waktu yang diperlukan untuk mencari informasi itu pun sangatlah sebentar. Kita hanya perlu memberikan kata kunci atau keyword pada search engine dan dapat memilih referensi blog yang tertera. Pemakaiannya pun sangat efektif dan efisien. Disamping waktu yang sebentar, biayanya pun sangat murah. Bagi yang mempunyai laptop atau komputer, dapat segera mengakses internet dengan bantuan ISP ataupun hotspot yang tersedia. Jangan khawatir, bagi yang belum mempunyai. Kita bisa mengunjungi warnet untuk mengakses situs informasi tersebut.

Selain itu TIK bisa menjadi ajang kesenangan. Bagi para siswa yang mempunyai blog adalah website, mereka bisa mencurahkan isi hatinya atau informasi yang mereka punya untuk dipublikasikan di dunia maya. Ketika blog dan website menjadi sebuah diary online yang memuat keseharian kita, pastinya blog menjadi sebuah sahabat yang selalu setia bersama kita.

Selain itu, dengan membuat sebuah blog dan website akan membuat teknik kejurnalistikan para pengguna internet, terutama siswa akan terus berkembang. Mereka juga akan mengerti bagaimana harus menghormati Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sehingga dapat menguntungkan diri sendiri tanpa merugikan orang lain.

Dahulu ilmu TIK yang hanya dipelajari dan diutamakan dalam pelajaran saja, sekarang ilmu TIK sudah menjadi ajang perlombaan untuk prestasi siswa dan para penggunanya. Banyak perusahaan, instansi dan produk yang mengadakan lomba berupa kontes blog yang ditujukan untuk memajukan kualitas jurnalistik generasi muda serta membantu kemajuan pihak yang terkait.

Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat membantu saya dalam mencapai prestasi, terutama pada lomba blog. Beberapa waktu lalu Blogdetik mengadakan lomba antar pelajar SMA se Indonesia.

Saya sebagai siswa SMA Negeri 1 Magetan pun ikut ambil bagian dalam lomba tersebut. Lomba yang bertemakan “Ekspresi Blogger Indonesia” itu dapat saya raih dengan predikat juara I kategori Pelajar se-Indonesia. Hal tersebut membuat saya membawa kota Magetan, terutama Provinsi Jawa Timur di tingkat Nasional.

Saya bergabung dengan KOBAMATA (Komunitas Blogger SMAN 1 Magetan) di sekolah saya. Komunitas itu adalah komunitas IT yang selalu mengadakan pertemuan rutin tiap minggunya. Di dalam komunitas ini, kita belajar tentang bagaimana membuat sampai mendesain sebuah blog, video dan foto editing, dan masih banyak yang lainnya. KOBAMATA ini walaupun kecil, tak berarti berdiam diri. Terbukti dengan prestasinya yang sudah mencapai tingkat internasional.

Tak lama kemudian, berkat piagam Juara I dari lomba blog tersebut, saya berhasil menerima beasiswa ke Australia selama 2 minggu. Dalam program tersebut, saya juga berhasil mendominasi computing class yang saya terima di Canning College, Perth, Western Australia. Disana pula saya memecahkan rekor dunia dalam permainan intelegensi dan intelektual. Rekor sebelumnya adalah 10 menit, dan saya memecahkannya dalam waktu 5 menit. Hal itu membuat nama Indonesia tercantum dalam buku rekor di Australia.

Setelah kepulangan dari Australia dengan modal ilmu Teknologi dan Informasi yang cukup, saya mendapatkan gelar NETTIZEN karena memberikan dampak positif dan peran aktif dalam sosialisasi berkendara aman dan tata tertib lalu lintas di internet.

Selain itu, tepatnya pada tanggal 7 Juli 2012 saya yang mewakili SMA Negeri 1 Magetan berhasil mendapatkan Juara I lomba blog Se-kabupaten Magetan yang diadakan oleh Dishubkominfo Magetan dalam rangka mempromosikan potensi kota Magetan di dunia maya.

Lomba lainnya yang pernah saya menangkan adalah Juara I lomba blog Akber Madiun yang diadakan untuk mempromosikan kota Madiun. Kemudian juga ada lomba Pojok Pulsa yang bertemakan “Antara Aku dan Pulsa” yang dapat saya tembus hanya 40 besar saja.

Semua prestasi itu berkat pelajaran TIK dan praktek membuat blog yang mulai saya tekuni sejak kelas 8 SMP. Saat itu saya memanfaatkan blog sebagai teman curhat saya, sehingga sampai sekarang pandangan TIK di pikiran saya sangat mengasyikkan. Semua itu bertambah asyik ketika saya mempelajari editing video dan foto yang saya dapatkan saat ekstrakurikuler TIK di sekolah menengah atas saya. Hasil dari editing tersebut dapat membantu kelangsungan dan kelengkapan isi blog saya sehingga semakin lengkap dan berisi.

Berawal dari ilmu TIK juga, saya sekarang mendapatkan pekerjaan kecil-kecilan di sekolah sebagai editor video profil sekolah yang digunakan untuk mempromosikan sekolah saya di sekolah menengah pertama yang cukup antusias ingin masuk ke sekolah saya ini. Rasa bangga dan senang terpancar karena melihat hasil karya saya dinikmati oleh orang lain yang menanggapinya sangat positif.

Dengan basis TIK pula, kita dapat menjalin silaturahmi antar relasi dalam jejaring sosial. Kita dapat berhubungan tak langsung dengan orang yang jauh disana. Penggunaannya yang efektif dan efisien membuat jejaring sosial ini banyak diminati oleh para pengguna internet, terutama para remaja.

Semua prestasi yang saya capai ini saya dedikasikan untuk Tuhan Yang Maha Esa dan kedua orang tua saya yang saya cintai. Berkat mereka, saya bisa menjadi seperti ini. Pastinya semua juga tak akan tercapai jika tanpa dukungan teman-teman yang memberikan motivasi dan semangat di kala saya sedang bosan dan kehilangan arah dalam memposting artikel di blog.

Perkembangan TIK di era ini sangatlah pesat, selain bisa menghasilkan dampak positif janganlah lupa ada dampak negatif yang bersiap menghadang kita. Semua dampak tersebut bergantung pada kita. Apabila kita dapat mengatur diri kita sendiri dan memanfaatkan kesempatan yang ada, pastinya ilmu TIK akan sangat membantu kita dalam meraih masa depan kita. Sebaliknya, apabila kita hanya bermain-main dengan kesempatan yang ada dan selalu bermalas-malasan dengan teknologi yang ada, sudah dapat dipastikan kita mendapat dampak negatif yang akan menghambat bahkan mematikan masa depan kita.
Sumber: http://www.faktakita.com
»»  READMORE...