Mungkin sebagian orang terasa kurang akrab ditelinga dengan minuman tradisional yang satu ini. Namun masyarakat Pati sangat akrab dengan minuman ini apalagi jika diminum saat musim hujan.
Ya, minuman tradisional ‘Wedang Coro’ adalah minuman hangat yang sangat khas di Kabupaten Pati. Sekilas namanya mirip dengan nama minuman dari Kota Jepara yaitu Jamu Adon-adon Coro tapi sebenarnya tidak ada persamaannya, bahkan berbeda sekali bahan-bahannya dan rasanya.
Wedang Coro jika di terjemahkan berdasarkan bahasa artinya Wedang (bahasa Jawa) artinya adalah Minuman sedangkan Coro (bahasa Jawa) artinya adalah Cara, maka jika diterjemahkan secara istilah artinya pembuatan minuman dengan melalui beberapa cara/tahapan.
Adapun bahan pembuatan minuman wedang coro ini adalah air, santan kelapa, gula pasir, serai yang dimemarkan, kunyit, kayu secang, jahe yang dimemarkan dan biji cengkeh. Selanjutnya semua bahan dicampur semua untuk direbus dengan api yang sedikit kecil hingga mendidih sampai aroma rempahnya keluar selama kurang lebih 1 jam. Dan untuk diminum, rebusan bahan tadi harus disaring terlebih dulu.